Snorkeling Gratis di Gam Island, Raja Ampat
Snorkeling gratis di salah satu spot tercantik di Raja Ampat, siapa yang nggak mau?
Tulisan kali ini masih seputar petualangan saya di Raja Ampat. Memang, kalau bercerita soal liburan ke Raja Ampat itu nggak akan ada habisnya. Tiap sudut bisa dijadikan cerita, saking indahnya pulau ini!
Kali ini, saya mau cerita keindahan alam bawah laut Raja Ampat! Tepatnya di Gam Island. Saya sangat beruntung bisa berkunjung ke pulau dengan alam bawah lautnya yang sangat cantik, keberuntungan saya pun double karena bisa snorkeling di sana secara gratis!
Sebenarnya berkunjung ke Gam Island tidak ada dalam agenda kami, volunteer YouCan Empower. Ini benar-benar dadakan. Saat itu saya dan beberapa volunteer lainnya, diajak ke Gam Island oleh Mbak Acha yang merupakan fasilitator dalam kegiatan pengabdian masyarakat di Kampung Friwen, yang sedang saya ikuti.
Mbak Acha mengajak kami awalnya bertujuan untuk mengambil galon air minum untuk konsumsi kami. Tapi, sebelum berangkat dia bilang untuk membawa baju ganti, siapa tahu kami ingin berenang di bibir pantai pulau Gam. Tentunya kesempatan itu tidak saya siakan.
Kami berangkat menggunakan perahu mesin dari Kampung Friwen. Perlu diketahui bahwa hampir seluruh masyarakat Friwen memiliki perahu mesin. Hal ini karena memang perahu tersebut merupakan alat transportasi yang bisa diandalkan untuk berpindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Perahu mesin di sini ibarat mobil atau motor di daratan.
Kurang lebih 20 menit perjalanan kami. Gam Island menyambut kami dengan sangat ramah. Pantainya bersih, airnya jernih, sepoi anginnya menambah kebahagiaan. Terumbu karang pun sudah memanggil - manggil untuk disapa.
Mbak Acha tidak hanya menawarkan kami untuk sekedar berenang di tepi pantai, tapi juga snorkeling! Kami pun dipinjami alat snorkeling secara gratis! Wuohoo.. Saya kegirangan!
Sekitar 30 meter dari tepi pantai, air masih terbilang dangkal, kita masih bisa menginjakkan kaki. Hanya saja, jika dirasa sudah melihat terumbu karang, jangan injakkan kaki tepat di sana, selain bisa merusak, kaki dapat terluka.
Tidak hanya terumbu karang yang cantik yang menghiasi alam bawah laut Gam Island, banyak ikan berwarna warni yang juga saya temui. Siapa yang tidak tahu ikan Nemo? Saya melihatnya begitu jelas.
Snorkeling di pulau Gam membuat saya lupa waktu. Keeksotisan terumbu karangnya mengobati lelah dalam berenang-renang. Jari-jari yang mulai keriput dimakan air seakan terabaikan. Saya masih ingin menikmati indahnya alam Gam Island, Indonesia.
Tapi senja datang, menandakan kami harus pulang. Kami yang berada di tengah pantai, kembali menepi. Secangkir teh hangat yang disediakan warga menambah manis senja di Gam Island, Raja Ampat.
Tulisan kali ini masih seputar petualangan saya di Raja Ampat. Memang, kalau bercerita soal liburan ke Raja Ampat itu nggak akan ada habisnya. Tiap sudut bisa dijadikan cerita, saking indahnya pulau ini!
Kali ini, saya mau cerita keindahan alam bawah laut Raja Ampat! Tepatnya di Gam Island. Saya sangat beruntung bisa berkunjung ke pulau dengan alam bawah lautnya yang sangat cantik, keberuntungan saya pun double karena bisa snorkeling di sana secara gratis!
Sebenarnya berkunjung ke Gam Island tidak ada dalam agenda kami, volunteer YouCan Empower. Ini benar-benar dadakan. Saat itu saya dan beberapa volunteer lainnya, diajak ke Gam Island oleh Mbak Acha yang merupakan fasilitator dalam kegiatan pengabdian masyarakat di Kampung Friwen, yang sedang saya ikuti.
Mbak Acha mengajak kami awalnya bertujuan untuk mengambil galon air minum untuk konsumsi kami. Tapi, sebelum berangkat dia bilang untuk membawa baju ganti, siapa tahu kami ingin berenang di bibir pantai pulau Gam. Tentunya kesempatan itu tidak saya siakan.
Kami berangkat menggunakan perahu mesin dari Kampung Friwen. Perlu diketahui bahwa hampir seluruh masyarakat Friwen memiliki perahu mesin. Hal ini karena memang perahu tersebut merupakan alat transportasi yang bisa diandalkan untuk berpindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Perahu mesin di sini ibarat mobil atau motor di daratan.
Kurang lebih 20 menit perjalanan kami. Gam Island menyambut kami dengan sangat ramah. Pantainya bersih, airnya jernih, sepoi anginnya menambah kebahagiaan. Terumbu karang pun sudah memanggil - manggil untuk disapa.
Saya dan rekan sebelum basah. Sayang sekali foto ini sedikit blur hehe
|
Sekitar 30 meter dari tepi pantai, air masih terbilang dangkal, kita masih bisa menginjakkan kaki. Hanya saja, jika dirasa sudah melihat terumbu karang, jangan injakkan kaki tepat di sana, selain bisa merusak, kaki dapat terluka.
Tidak hanya terumbu karang yang cantik yang menghiasi alam bawah laut Gam Island, banyak ikan berwarna warni yang juga saya temui. Siapa yang tidak tahu ikan Nemo? Saya melihatnya begitu jelas.
Tapi senja datang, menandakan kami harus pulang. Kami yang berada di tengah pantai, kembali menepi. Secangkir teh hangat yang disediakan warga menambah manis senja di Gam Island, Raja Ampat.
Komentar
Posting Komentar