Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2018

Mendaki Mahameru dalam Kondisi Sakit; Bisakah Aku Sampai Puncak?

Gambar
Menjelajahi Mahameru dengan kondisi badan yang tidak fit bukanlah pilihan yang dianjurkan, terutama untuk pendaki pemula, sepertiku. 16 November 2017, aku berkesempatan untuk bertualang ke Mahameru. Aku tidak sendiri, aku bersama seorang temanku, Robi. Perjalanan ini sebenarnya sudah kami rencanakan dari jauh-jauh hari, semula ada beberapa teman kami lainnya yang juga ingin ikut, tapi karena berbagai hal akhirnya hanya aku dan Robi yang lanjut. Awalnya aku sempat ragu, melihat kondisiku yang saat itu tidak 100% sehat, tapi karena sudah kepalang membayar biaya open trip serta membeli semua keperluan naik gunung, yang nominalnya tidak kecil bagiku, akan sangat sayang jika aku batalkan begitu saja. Oh ya, sebelum mendaki, kita harus mengurus surat sehat di puskesmas ataupun rumah sakit. Aku sudah mendapatkan surat tersebut 2 hari sebelum berangkat, sedangkan sakitku mulai berulah hari H ketika akan berangkat. Aku berangkat dari Pinang Ranti Jakarta Timur sedangkan Robi berangkat

Kutemukan Surga di Wayag

Gambar
“Kami batal ke Wayag.” Sebuah pernyataan yang hampir membuatku goyah. 10 menit sebelum berangkat, beberapa temanku yang semula akan berangkat ke Wayag memutuskan untuk tidak pergi. “Kemarin ada warga yang bilang, ombak lagi nggak baik. Bahaya kalau tetap berangkat. Kami takut.” tambahnya. Kegalauanku pun sirna, saat seorang teman dengan tegar berkata, “Ayo berangkat! Wayag? Kapan lagi coba?” Ditambah sebuah kalimat penegas dari teman berikutnya, “Tenang aja, kalau kenapa-napa di jalan, kan bisa pakai pelampung, jadi nggak akan tenggelam.” Sial! Akhirnya dengan tekat bulat, aku berangkat. Dari 19 berkurang menjadi 15, berubah jadi 13, dan berakhir di angka 8! Hanya 8 orang yang tetap memutuskan berangkat ke Wayag. Kami berangkat pukul 7.30 WIT dari pelabuhan Waisai, yang mana jarak tempuh dari pelabuhan Waisai ke Wayag itu 4 jam. Kami berangkat dengan kondisi cuaca agak mendung. 4 jam berada di atas speedboat yang berkecepatan tinggi dengan ditemani ombak yan