Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2018

Snorkeling Gratis di Gam Island, Raja Ampat

Gambar
Snorkeling  gratis di salah satu spot tercantik di Raja Ampat, siapa yang nggak mau? Tulisan kali ini masih seputar petualangan saya di Raja Ampat. Memang, kalau bercerita soal liburan ke Raja Ampat itu nggak akan ada habisnya. Tiap sudut bisa dijadikan cerita, saking indahnya pulau ini! Kali ini, saya mau cerita keindahan alam bawah laut Raja Ampat! Tepatnya di Gam  Island . Saya sangat beruntung bisa berkunjung ke pulau dengan alam bawah lautnya yang sangat cantik, keberuntungan saya pun  double  karena bisa  snorkeling  di sana secara gratis! Sebenarnya berkunjung ke Gam  Island  tidak ada dalam agenda kami,  volunteer YouCan Empower . Ini benar-benar dadakan. Saat itu saya dan beberapa  volunteer  lainnya, diajak ke Gam  Island  oleh Mbak Acha yang merupakan fasilitator dalam kegiatan pengabdian masyarakat di Kampung Friwen, yang sedang saya ikuti. Mbak Acha mengajak kami awalnya bertujuan untuk mengambil galon air minum untuk konsumsi kami. Tapi, sebelum berangkat dia bi

Akhirnya Aku ke Puncak Piaynemo, Raja Ampat!

Gambar
Bicara soal keindahan Raja Ampat tidak akan ada habisnya. Pulau yang disebut sebagai surga dunia ini selalu menyuguhkan wisata yang spektakuler. Membuat siapapun yang berkunjung pasti rindu datang lagi, begitupun aku. Kamis, 25 Januari 2018 lalu aku plesiran ke Piaynemo  Island , salah satu objek wisata di Raja Ampat. Kesempatan itu aku dapat karena aku mengikuti sebuah program pengabdian masyarakat di Raja Ampat, tepatnya di Friwen  Island . Piaynemo berada di distrik Waigeo Barat, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Piaynemo sendiri sering disebut mini Wayag, atau replika Wayag. Kenapa? Karena gugusan pulau-pulaunya lebih kecil dari pada gugusan pulau di Wayag. Namun menurutku, walau Piaynemo dan Wayag sama-sama indah, tapi keduanya jelas berbeda. Perbedaannya apa? Klik link di bawah ini aja hehehe.  BACA JUGA: Bedanya Wayag dan Piaynemo, Kamu Harus Tahu!  Sekitar pukul 09.30 WIT aku dan rekan  volunteer  lainnya berangkat menuju Piaynemo. Kami menggunakan spee