Miris! Pantai Cermin Pariaman Indah tapi Banyak Sampah

Kota Pariaman bukanlah kota yang asing bagiku, soalnya ini kota kelahiranku! Iya, aku lahir di Pariaman, 19 Juni 1995 hahaha. Hari ini lho.... *eh

Setelah lebih dari 15 tahun enggak mudik, akhirnya aku pulang juga ke kota kecil ini. Yang membawaku pulang adalah rindu. Ah... Banyak sekali perubahan yang terlihat di kota wisata ini. Rasanya inginku jelajahi setiap sudutnya. 

BACA JUGA: Jelajah Bukittinggi Sehari, ini Wisata yang Bisa Dikunjungi! 

Dalam tulisan kali ini aku mau sedikit berbagi informasi soal salah satu objek wisata di Pariaman, yakni Pantai Cermin. Letaknya di Karan Aur, Pariaman Tengah. Posisinya enggak terlalu jauh dari Pantai Kata dan Pantai Gandoriah. Bisa dibilang Pantai Cermin berada di tengah-tengah alias diapit oleh Pantai Kata dan Pantai Gandoriah. 



Masuk Pantai Cermin gratis kok, cuma bayar parkir aja kalau bawa kendaraan. Untuk mobil 10 ribu, motor 5 ribu. 



Di Pantai Cermin ini tersedia tenda dan kursi-kursi yang bisa digunakan untuk bersantai. Tapi kalau mau duduk di sana, pastikan beli makanan atau kelapa muda di warung yang ada di tepian pantai tersebut. 


Banyak jajanan pasar yang dijajakan pedagang di sini. Mulai dari makanan, seperti sate padang, sempol ayam, burger. Ada juga aneka minuman manis dan kelapa muda. Bahkan baju sampai sendal. Harganya masih tergolong normal kok hehe. Tapi yang pasti, bertanya dulu sebelum membeli ya.

Pesona pantainya enggak kalah indah dari pantai - pantai di Indonesia lainnya. Kita juga bisa menikmati sunset sore hari. Hangatnya pasir pantai yang teriring irama ombak, serta berhias jingganya langit, menjadikan siapa saja yang menatap enggan berkedip. Cantik! Damai!



Nah, di sini kita enggak cuma menikmati ombak dan pasir pantai aja, wisatawan juga bisa menikmati permainan motor cross mini. Biayanya 25 ribu per 30 menit. 

Selain itu ada wahana pasar malam juga, yang mulai beroperasi dari sore sampai malam. Untuk naik wahana seperti bianglala, kora-kora, hingga tong stand hanya dikenakan tiket 10ribu saja untuk masing-masingnya. 



Sedikit curhat nih, aku bahagia banget main di pasar malam haha! Enggak usah jauh-jauh menikmati wahana Dufan deh, ke tempat kayak gini aja udah menyenangkan banget buat aku hehehe. 

Oke, kembali ke pantai! Dari keindahan dan keseruan yang ada di Pantai Cermin, ternyata ada cacatnya juga. Baiklah, ini artinya emang enggak ada yang sempurna di dunia ini, karena kesempurnaan hanya milik Allah swt. Ma Sya Allah yaa pemirsahh.. 

Di beberapa titik, pantai kelihatan kotor banget karena sampah yang bertebaran. Enggak ngerti deh, kenapa manusia tega banget dengan enggak menjaga lingkungan! 



Oke, entah ini salah siapa, tapi emang sepenglihatanku tempat sampah yang disediakan kurang memadai. Hanya sedikit, itu pun jauh dari bibir pantai. Tapi, bukan artinya orang-orang bebas buang sampah sembarangan kan?


Katanya sih, setiap pagi pantai akan dibersihkan oleh petugas kebersihan. Tapi, beberapa kali ke sini dalam kurun waktu seminggu, aku enggak lihat perubahan. Sampah selalu berserakan di mana-mana. Tempat sampahnya pun acapkali penuh. 

Ah kotaku sayang, kotaku malang, kamu indah, tapi kenapa banyak sampah. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Traveling ke Malang Sendirian? Siapa Takut!

Tips Hemat ke Baduy, 2 Hari 1 Malam Cuma Dua Ratus Ribuan

Liburan Sehari di Pulau Pari, Bisa Ngapain Aja?

Batu; Destinasi yang Wajib Kamu Jelajahi Saat Berada di Malang!

Begini Rasanya Sehari Melancong ke 3 Pulau; Kelor, Onrust, Cipir

Review Drama Korea Prison Playbook, Mereka yang Memanusiakan Manusia

Review Drama Korea Itaewon Class, Mereka yang Tak Kenal Menyerah

Sekilas Tentang Belitung Bagi yang Ingin Berkunjung

Indahnya Alam Pangalengan; Wisata Situ Cileunca dan Curug Panganten

Review Drama Korea Melting Me Softly, Jatuh Cinta Bagai Menunggu Es Mencair