Review Drama Korea Dr. Romantic, Inilah Arti Dokter Sejati


Judul: Dr. Romantic
Jumlah episode: 20 + 1 spesial episode
Penulis naskah: Kang Eun-Kyung
Sutradara: Yoo In-sik
Tayang: 7 November 2016 - 16 Januari 2017

Pemain utama:

Han Suk-kyu sebagai Kim Sa-bu (Dokter Kim) / Boo Yong-joo
Yoo Yeon-seok sebagai Kang Dong-joo
Seo Hyun-jin sebagai Yoon Seo-jung

Sinopsis:

Saat remaja, Kang Dong-joo pernah membuat keributan di rumah sakit dengan alat pemukul baseball. Ia marah karena dokter di rumah sakit mengabaikan ayahnya demi mengoperasi pasien VIP, yang akhirnya membuat ayah Dong-joo meninggal karena lambat ditangani.

Seorang dokter kemudian membuat Dong-joo pingsan. Saat sadar, dokter tersebut menasihati Dong-joo bahwa jika ingin balas dendam pakailah cara yang lebih elegan, dengan jadi orang yang lebih baik dari mereka yang telah membuat Dong-joo merasa hancur. Nasihat tersebut sangat melekat pada Dong-joo dan menginspirasinya untuk menjadi seorang dokter.

Berkat kerja keras dan ketekunannya, Dong-joo berhasil memasuki dunia kedokteran. Ia kemudian jadi dokter magang di rumah sakit Geodae, rumah sakit besar dan bergengsi di Seoul. Di sana ia bertemu dengan Yoon Seo-jung, senior perempuan yang sering memerintah anak koas/magang.

Dong-joo tidak senang diperintah. Ia benci dan menentang senioritas. Hal ini membuat hubungannya dan Seo-jung buruk. Mereka kerap berselisih paham dan berbeda pendapat. Namun, lambat laun Dong-joo mulai memperhatian Seo-jung yang ternyata sangat hebat dan menarik. Sebuah momen membuat Dong-joo sadar bahwa Seo-jung adalah perempuan luar biasa.


Tak butuh waktu lama, Dong-joo langsung berterus terang dengan perasaannya. Seo-jung tidak bisa menerima karena sudah punya kekasih, namun hatinya berdebar saat itu. Di malam setelah Dong-joo menyatakan cintanya, Seo-jung dan kekasihnya kecelakaan. Seo-jung mengalami luka, sedangkan pacarnya meninggal. Ini membuat Seo-jung trauma berat.

Saat masih belum pulih, Seo-jung malah memutuskan naik gunung. Lalu ia tak sengaja terpeleset dan pingsan. Ia kemudian ditemukan dan diselamatkan oleh Dokter Kim.

Lima tahun kemudian, Dong-joo yang merupakan pria cerdas berhasil menjadi dokter. Ia pun bekerja di RS Geodae. Namun, karena tak punya koneksi bagus, ia dilempar ke sebuah rumah sakit terpencil di Gangwon, yakni RS Doldam. Ia marah dan kecewa.

Tapi, siapa sangka, di rumah sakit itulah Dong-joo bertemu kembali dengan Seo-jung, perempuan yang masih ia cintai. Dan juga Dokter Kim, pria yang telah memotivasinya untuk menjadi dokter.

Kupas Tuntas:

Serius ini film keren banget! Terutama saat adegan operasi. Kita kayak ngeliat proses operasi beneran, sampai bagian dalam tubuh yang dibelah juga kelihatan. Nah, buat yang ngeri sama darah, nggak disaranin deh nonton ini hehehe. Soalnya enggak cuma bakalan lihat darah, tapi juga usus, jantung, hati, dan organ dalam tubuh lainnya haha.
Akting pemainnya juga profesional banget. Terutama Dokter Kim yang jadi center point di film ini. Kalau ngeliat dia di ruang operasi, bikin berdecak kagum, beneran ada enggak yah dokter kayak gini.

Semua petugas medis di Doldam juga keren. Mereka benar-benar sigap, cepat, dan kompak. Walaupun bekerja di rumah sakit terpencil dengan peralatan seadanya, mereka bisa membuktikan kalau mereka enggak kalah dengan petugas medis di rumah sakit besar. Dan yang lebih kerennya, mereka adalah orang-orang yang setia kawan, serta lebih mementingkan keselamatan pasien daripada uang.

Doldam ngajarin kita soal kemanusiaan. Ini juga yang akhirnya membuat dokter-dokter muda yang awalnya merasa terdampar di Doldam jadi menemukan arti tentang dokter sejati.


Nah, walaupun konflik asmara antara Dong-joo dan Seo-jung dalam drama ini enggak ditonjolkan banget, tetapi hubungan mereka tetap terasa manis. Seperti saat Seo-jung nekat masuk ke ruang UGD yang sedang diisolasi akibat ada pasien yang diduga kena MERS demi merawat Dong-joo yang kebetulan saat itu juga lagi sakit dan berada di UGD. Atau saat Dong-joo berusaha romantis dengan memberikan hadiah kalung pada Seo-jung.

Di luar kisah mereka, drama ini lebih menunjukkan cerita tentang bagaimana Dokter Kim dan orang-orang Doldam berusaha mempertahankan dan mengembangkan RS Doldam, serta melawan Do Yoon-wan (Choi Jin-ho), kepala rumah sakit Geodae yang berusaha keras menghancurkan Doldam.

Oh ya, Doldam ini rumah sakit khusus menangani pasien gawat darurat. Jadi, pasien yang datang ke Doldam adalah orang-orang dengan luka tusuk, luka bacok, korban kecelakaan yang sekarat, atau orang-orang dengan kondisi kritis. Kebayang enggak tuh, dokternya sedikit, pasiennya banyak banget.


Dokter Kim sendiri sangat terkenal. Saking hebatnya, orang-orang sampai menjuluki dokter Kim sebagai dokter yang bisa menghidupkan orang mati. Kiasan doang sih itu, karena dalam film juga ada kok bagian di mana Dokter Kim enggak bisa menyelamatkan pasiennya. Tapi, kebanyakan ya selamat.

Dokter Kim jadi contoh untuk para dokter dan perawat di Doldam. Pembawaannya yang tenang tapi tengil bikin orang-orang sayang dan hormat sama Dokter Kim.
Sebenarnya dulu Dokter Kim bekerja di Geodae. Tapi karena suatu hal, dia keluar dan menghilang, serta mengubah namanya dari Boo Yong-joo menjadi Kim Sa-bu atau Dokter Kim.


Ada sebuah adegan yang sebenarnya sedikit enggak masuk akal, tapi okelah bisa diterima. Saat seorang pria membuat kerusuhan di ruang operasi dengan menodongkan pisau dan mengancam akan membunuh Seo-jung jika operasi diteruskan. Tindakan dokter Kim untuk menenangkan pria itu bikin geleng-geleng kepala deh.

Tapi, sesempurnanya sesuatu, tetap aja ada celah untuk dikritik yah hehehe. Menurutku sih dokter dan tenaga medis di Doldam bener-bener kayak punya 9 nyawa. Mereka enggak istirahat apa ya? Enggak capek gitu? Habis operasi, ada operasi lagi. Belum lagi pasiennya enggak habis-habis. Mereka juga datang dengan keluhan yang susah, penyakitnya beda-beda. Apa dunia kedokteran emang kayak gini kali ya? hehehe.

Atau, yang sering aku pikirin kalau nonton ini tuh, gimana yah itu pasien bayar biaya operasi? Toh kebanyakan pasien mereka juga kan bukan orang dari kalangan mampu. Ya, bagian keuangan ini sih yang sedikit dikesampingkan dalam drama ini. Walaupun di beberapa bagian ada juga sih adegan pasien yang enggak mau dioperasi karena bingung bayarnya gimana.

Tapi selebihnya drama ini keren banget! Wajib nonton deh!

BACA JUGA: Review Drama Korea Empress Ki, Wanita juga Bisa Berkuasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Traveling ke Malang Sendirian? Siapa Takut!

Tips Hemat ke Baduy, 2 Hari 1 Malam Cuma Dua Ratus Ribuan

Liburan Sehari di Pulau Pari, Bisa Ngapain Aja?

Batu; Destinasi yang Wajib Kamu Jelajahi Saat Berada di Malang!

Begini Rasanya Sehari Melancong ke 3 Pulau; Kelor, Onrust, Cipir

Review Drama Korea Prison Playbook, Mereka yang Memanusiakan Manusia

Review Drama Korea Itaewon Class, Mereka yang Tak Kenal Menyerah

Sekilas Tentang Belitung Bagi yang Ingin Berkunjung

Indahnya Alam Pangalengan; Wisata Situ Cileunca dan Curug Panganten

Review Drama Korea Melting Me Softly, Jatuh Cinta Bagai Menunggu Es Mencair