Review Drama Korea Catch the Ghost, Kegigihan yang Berbuah Manis



Judul: Catch the Ghost
Jumlah episode: 16
Penulis naskah: So Won dan Lee Young-joo
Sutradara: Sin Yoon-seob
Tayang:  21 Oktober 2019 sampai 10 Desember 2019

Pemain utama:

Moon Geun-young sebagai Yoo Ryeong
Kim Seon-ho sebagai Go Ji-seok

Sinopsis:


Yoo Ryeong ingin mencari keberadaan saudara kembarnya yang mengidap autisme, yang hilang dua tahun lalu saat berada di kereta bawah tanah. Ia curiga bahwa saudara perempuannya tersebut telah jadi korban pembunuhan berantai hantu Subway. Ia kemudian bergabung dengan tim penyidik dari Kepolisian Subway, yakni kepolisian yang bertugas menangani kasus-kasus kecil seperti pencurian di kawasan kereta bawah tanah.

Di samping itu, Yoo Ryeong merasa kecewa berat ketika laporan kehilangan saudara perempuannya itu diabaikan oleh Ha Ma-ri (Jung Yoo-jin), penyidik dari Kepolisian Metro, yakni kepolisian yang menangani kasus-kasus berat. Salah satunya kasus pembunuhan berantai Hantu Subway. Ini juga yang menjadi alasan Yoo Ryeong akhirnya melakukan penyelidikan sendiri sebelum akhirnya bergabung dengan Kepolisian Subway.


Di Kepolisian Subway, Yoo Ryeong bertemu dengan Go Ji-seok, kepala tim penyidik yang juga menjadi rekannya. Saat menangani kasus, keduanya kerap tidak sejalan. Yoo Ryeong sering tak mematuhi aturan. Ia bahkan melibatkan Go Ji-seok pada kasus-kasus berat seperti penculikan, kekerasan, hingga penyanderaan.

Sementara itu, Go Ji-seok hanya berusaha untuk memecahkan kasus yang jadi tujuan utama timnya, yakni menangkap orang-orang yang melakukan tindakan mesum di kereta bawah tanah, serta para belalang (julukan untuk para pencuri di kereta bawah tanah). Hal ini karena Go Ji-seok ingin hidup santai tanpa harus menangani kasus berat.

Sebenarnya Go Ji-seok adalah polisi terbaik di kelasnya. Dia mendapatkan promosi untuk menjadi polisi Metro dan bisa bergabung dengan pacarnya, Ha Ma-ri. Namun keadaan memaksanya harus merelakan hal tersebut dan memilih menjadi polisi bawah tanah, yang akhirnya membuat hubungannya dan Ha Ma-ri pun putus.


Secara diam-diam, Yoo Ryeong melakukan penyelidikan ke area terlarang di kereta bawah tanah. Ia dibantu oleh Kim Woo-hyuk (Ki Do Hun), petugas polisi di Metro yang tertarik pada pribadi Yoo Ryeong.

Saat tahu Yoo Ryeong melakukan penyelidikan tanpa mendapatkan izin darinya, Ji-seok kecewa. Ia pun merasa Yoo Ryeong telah menyebabkan banyak masalah untuknya.

Yoo Ryeong yang selalu tulus dalam menangani kasus akhirnya berpikir untuk berpisah dari Ji-seok. Ia tidak ingin semakin menyusahkan Ji-seok karena selalu bergantung. Antara sedih, marah, dan kecewa, Ji-seok akhirnya melepas Yoo Ryeong.


Namun setelah berpisah, keduanya menyadari bahwa mereka saling merindukan. Ji-seok juga mulai merasa bahwa kehadiran Yoo Ryeong seperti memberinya kekuatan baru pada hidupnya yang berat. Mereka kemudian menjadi rekan lagi dan melanjutkan tugas untuk menyelesaikan kasus.

Seiring berjalannya waktu, banyak fakta yang terungkap, yakni rahasia yang selama ini disembunyikan Yoo Ryeong di balik hilangnya sang kembaran, tentang beban berat yang berusaha Ji-seok tutupi, serta siapa sebenarnya Hantu Subway.

Kupas Tuntas:

Walaupun judul Drama ini mengejar hantu, tapi ini sama sekali bukan drama horor kok, melainkan drama thriller yang dibalut komedi dan romantis. Di awal-awal episode aku suka banget. Ceritanya mengalir komedinya juga dapet, jadi bikin enggak berhenti ketawa.

Yang unik di sini, Yoo Ryeong tuh hapal banget semua sudut stasiun bawah tanah, sampai mesin minuman aja dia tahu jumlahnya serta posisi letaknya. Pokoknya di otaknya tuh kayak udah ada peta stasiun bawah tanah yang detail banget! Ini karena selama dua tahun dia nyari adiknya dengan keliling ke semua sudut stasiun bawah tanah. Dia juga gigih banget saat menangani kasus, karena yang dia pikirkan itu adalah bagaimana menyelamatkan orang.


Nah yang jadi masalahnya, di episode pertengahan kok aku rada kesel ya? Enggak tahu kenapa rasanya kesel aja sama Yoo Ryeong. Kok egois banget gitu? hahaha. Dia nyebapin masalah yang bikin Ji-seok sampai di skors dari pekerjaan. Padahal Ji-seok butuh uang banyak untuk bayar rumah sakit ibunya. Terus habis itu Yoo Ryeong malah minta pisah. Udah nyebapin masalah, ninggalin gitu aja! Kan kesel ya. Yang punya masalah tuh bukan dia aja kali haha.

Oke, point yang aku sorot, kenapa sih Yoo Ryeong tuh enggak ngomong jujur aja dari awal kalau maksud dia masuk kepolisian Subway tuh untuk cari kembarannya yang hilang? Emang sih Yoo Ryeong punya alasan sendiri, yang juga nanti bakalan diungkapin kok. Cuma menurutku ini malah bikin penonton kesel (atau aku doang?). Sok-sok ditahan gitu lho kesannya! Hmmm.


Walaupun ujungnya ketahuan sih alasan Yoo Ryeong nutupin semua itu dari Ji-seok, tapi rasanya kayak maksa aja, karena ujungnya ketahuannya tuh dari cerita orang lain. Sebuah kebetulan banget kan? Kalau Ji-seok enggak tahu dari orang lain, mau sampai kapan Yoo Ryeong nutupin? Nah, bagian ini yang bikin aku ngerasa jalan ceritanya rada maksa.

Sebaliknya, aku suka banget sama Ji-seok yang diperankan Kim Seon-ho. Ekspresi lucu dan polos dia tuh dapet banget. Cuma rasanya karakter Kim Seon-ho di sini tuh masih nempel kayak waktu dia main Drama Korea Welcome to Waikiki 2 hahaha. Tapi enggak apa-apa ini yang bikin aku seneng aktingnya hehe.

Nah, untuk adegan romantisnya sendiri menurutku bagus. Enggak terlalu berlebihan tapi manisnya dapet. Perasaan sayang Ji-seok ke Yoo Ryeong yang tulus tuh kerasa banget. Adegan romantis mereka juga berhasil bikin senyum-senyum saat nonton.


Sebenernya, dalam hubungan keduanya ada pihak ketiga, yakni Kim Woo-hyuk, yang ternyata juga udah suka sejak lama sama Yoo Ryeong. Cuma yang aku rasain tuh chemistry mereka engga dapet, enggak bikin aku merasa berat untuk milih antara Woo-hyuk dan Ji-seok hahaha.

Walaupun ceritanya Kim Woo-hyuk udah lebih lama tahu dan diam-diam merhatiin Yoo Ryeong. Tapi karena adegan mereka bareng enggak terlalu banyak, ditambah rasanya kayak kikuk gitu pas lagi berduaan, jadi enggak guna tuh hadirnya Woo-hyuk hahaha. Eh ada deh, gunanya tuh jadi bikin Ji-seok sadar kalau dia juga bisa cemburu hahaha.

Di sini juga ada Ha Ma-ri, mantan pacar Ji-seok yang ternyata masih cinta sama Ji-seok. Sebenernya saat putus dulu, Ha Ma-ri enggak tahu alasan Ji-seok mutusin dia. Jadi dia mempertanyakan itu dan ingin mereka balikan aja. Dia juga sempat bikin Yoo Ryeong minder, soalnya emang lebih tinggi gitu jabatannya. Tapi di luar itu, aku enggak terlalu suka karakter Ha Ma-ri, doi galak sih hahaha. Ya walaupun sebenernya aslinya baik, tapi wajah judesnya bikin sebel aja haha.

Aku mengapresiasi endingnya yang enggak ketebak. Terutama soal siapa sebenarnya hantu subway. Drama ini berhasil bikin aku dari awal nerka-nerka, si ini pelakunya, si itu pelakunya, eh ternyata salah semua haha.

Jadi, nonton jangan ya? Nonton aja, soalnya drama ini bisa jadi hiburan buat mancing tawa. Asalkan di tengah-tengah harus bisa nahan kesel sama sikap Yoo Ryeong ya haha. Tapi overall untuk keseluruhan aku sih yes.

BACA JUGA:


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Traveling ke Malang Sendirian? Siapa Takut!

Tips Hemat ke Baduy, 2 Hari 1 Malam Cuma Dua Ratus Ribuan

Liburan Sehari di Pulau Pari, Bisa Ngapain Aja?

Batu; Destinasi yang Wajib Kamu Jelajahi Saat Berada di Malang!

Begini Rasanya Sehari Melancong ke 3 Pulau; Kelor, Onrust, Cipir

Review Drama Korea Prison Playbook, Mereka yang Memanusiakan Manusia

Review Drama Korea Itaewon Class, Mereka yang Tak Kenal Menyerah

Sekilas Tentang Belitung Bagi yang Ingin Berkunjung

Indahnya Alam Pangalengan; Wisata Situ Cileunca dan Curug Panganten

Review Drama Korea Melting Me Softly, Jatuh Cinta Bagai Menunggu Es Mencair