Review Drama Korea School 2013, ini Alasan Kita Harus Sekolah


Judul: School 2013
Jumlah episode: 16
Penulis naskah: Lee Hyun-joo dan Go Jung-won
Sutradara: Lee Min-hong dan Lee Eung-bok
Tayang:  3 December 2012 - 28 Januari 28 2013

Pemain utama:

Jang Nara sebagai Jung In-jae
Choi Daniel sebagai Kang Se-chan
Lee Jong Suk sebagai Go Nam soon
Park Se-young sebagai Song Ha-Gyeong
Kim Woo-bin sebagai Park Heung-soo

Sinopsis:

SMA Seungri adalah salah satu sekolah dengan peringkat terburuk di Korea. Kepala sekolah dan para guru kemudian berencana untuk menaikkan peringkat sekolah, salah satunya dengan merekrut guru bahasa Korea, Kang Se-chan, yang sangat dikenal kompeten.

Di samping itu, SMA Seungri juga memiliki murid-murid bermasalah. Mereka ada di kelas Sastra 2-2. Tak ada wali kelas yang tahan untuk ditempatkan di kelas tersebut. Sekolah akhirnya meminta Jung In-jae, seorang guru kontrak untuk menjadi wali kelas Sastra 2-2.

Di hari-hari awal menjadi wali kelas, Jung In-jae merasa tertekan. Anak-anak kelas tersebut sulit diatur, kasar, dan tidak mau belajar. Setiap belajar, kebanyakan di antara mereka lebih memilih tidur. Awalnya posisi Jung In-jae akan digantikan oleh Kang Se-chan. Namun akhirnya diputuskan kelas Sastra 2-2 ditangani dua wali kelas, yakni Bu guru Jung In-jae dan Pak guru Kang Se-chan.


Salah satu yang paling bermasalah di kelas tersebut adalah Oh Jung-ho (Kwak Jung-wook), dan dua teman satu gengnya, Lee Ji-hoon (Lee Ji-hoon) dan Lee Yi-kyung (Lee Yi-kyung). Mereka kerap membully teman sekelasnya.
Melihat ini, Go Nam-soon, ketua kelas yang baru terpilih merasa kesal, dia yang biasanya diam dan tidur di kelas akhirnya mengusik Jung-ho. Jung-ho dan gengnya enggak terima dan balik ngebuli Nam-soon, bahkan sampai babak belur. Tapi Nam-soon lebih sering bertahan saat diserang dan sama sekali enggak melawan.


Suatu hari, ada seorang murid baru, yakni Park Heung-soo. Ternyata Park Heung-soo adalah sahabat lama Go Nam-soon. Tapi karena suatu kejadian, Park Heung-soo jadi sangat benci pada Nam-soon. Kehadiran Park Heung-soo inilah yang akhirnya membuat seisi kelas tahu sebenarnya siapa Go Nam-soon.

Kupas Tuntas:


Sesuai judulnya, drama ini memang menceritakan tentang sekolah. Jujur, awal nonton rada boring gitu, cuma masih bertahan karena penasaran sama aktornya, Lee Joong Suk dan Kim Woo-bin.

Nah, kebetulan emang Woo-bin enggak langsung muncul dalam cerita, dia baru muncul setelah beberapa episode. Kemunculannya pun dramatis gitu, mungkin bisa bikin orang nyeletuk 'wuooo..' hahaha.

Menurutku gaess, makin ke sini tuh ini cerita makin seru! Walaupun emang konfliknya tuh konflik anak sekolahan, tapi kesel dan gregetnya dapet banget.


Setiap tokoh dalam drama ini punya masalahnya masing-masing. Mulai dari geng yang bikin rusuh kelas, adanya kekerasan di sekolah, anak pintar yang berencana bunuh diri karena selalu dapat tekanan dari orang tuanya, insiden pencurian, rasa cemburu antar teman karena persaingan nilai, orang tua yang terlalu ikut campur dengan urusan sekolah, dan lainnya. Nah, yang perlu digarisbawahi, dalam drama ini enggak ada kisah percintaan!

Jadi drama School 2013 ini memang menyorot cerita pertemanan, persahabatan, juga kasih sayang tulus guru pada muridnya. Yang aku suka dari drama ini adalah ceritanya yang terasa mengalir dan kuatnya pesan-pesan tentang kebaikan sekolah.

Persahabatan di antara beberapa tokohnya juga keren banget. Terutama Go Nam-soon dan Park Heung-soo. Go Nam-soon berusaha keras buat bisa dapat maaf dari Heung-soo, karena sebuah kesalahan fatal di masa lalu. Di satu sisi, Heung-soo yang nunjukin kebenciannya pada Nam-soon, ternyata masih peduli. 


Ataupun persahabatan Jung-ho, Ji-hoon, dan Yi-kyung. Walaupun mereka berandalan, tapi mereka bener-bener mau berkorban banget buat temennya. Ji-hoon dan Yi-kyung bahkan rela kerja paruh waktu secara diam-diam buat ngembaliin cincin ibunya Ji-hoon, yang Ji-hoon gadai sendiri karena sedang butuh uang. Mereka tahu betapa berharganya cincin itu buat Ji-hoon.


Oh ya, aku juga suka banget karakter Go Nam-soon, dia tuh bener-bener cowok gitu deh. Walaupun bego dalam pelajaran, dia enggak comel, enggak pengadu, dan ngejaga rahasia banget. Dia bahkan menahan untuk enggak mengadukan ulah Jung-ho. Alasannya pun gentleman banget, padahal Jung-ho udah jahat sama dia. Dan semua dia lakukan demi kebaikan.

Selain itu, guru kelas mereka pun hebat banget. Walaupun sempat frustasi menghadapi murid kelas 2-2, Jung In-jae dan Kang Se-chan enggak nyerah.

Dua guru ini sebenarnya sikapnya bertolak belakang. Jung In-jae lebih mengedepankan perasaannya, dia menghadapi murid dengan lembut dan penuh kasih sayang. Tapi teknik mengajarnya dianggap kolot. Beberapa anak banyak yang enggak suka cara dia ngajar karena dianggap enggak efektif, dia juga sedikit keras kepala dan susah dinasihati.

Sedangkan Kang Se-chan lebih menggunakan logika, dia enggak terlalu basa-basi. Bahkan ucapannya kadang menyakitkan murid. Tapi teknik mengajarnya dianggap lebih efektif, walaupun masih ada juga murid yang tidur dalam kelasnya.

Kang Se-chan yang awalnya enggak peduli sama murid berubah karena belajar banyak dari Jung In-jae.

Jung In-jae tuh guru idaman banget, dia bener-benar sayang sampai mau berkorban untuk muridnya. Sekalinya dia ngehukum muridnya karena udah enggak tahan, dia nyiksa badannya sendiri. Dia mukulin satu per satu telapak tangan muridnya, pakai tangannya sendiri. Alhasil tangannya lebam. Prinsipnya tuh, kalau murid sakit, guru juga lebih sakit. Jadi dia enggak biarin muridnya sakit sendirian.

Dia bahkan berusaha agar muridnya enggak dikeluarin dari sekolah, walau kesalahan si murid dianggap fatal sama guru lain. Karena dia percaya kalau semua orang bisa berubah selama diberi kesempatan. 


Ending drama ini sedikit di luar ekspektasi sih. Kirain bakalan happy ending 100 persen, ternyata 90 persen deh menurutku hehe. Tapi it's okay, karena endingnya kayak nunjukin realita gitu. Banyak kok kisah nyata yang emang berujung seperti itu. Kita maunya A tapi kenyataan hidup memaksa untuk B.

Jadi, nonton jangan nih? Buat yang suka drama kehidupan sehari-hari gitu ini oke. Tapi untuk yang lebih suka genre thriller atau yang lebih berat gitu mungkin bakalan rada boring di awal ya. Tapi percaya deh, kalau udah ngikutin beberapa episode enggak akan nyesel nerusin sampai akhir!

BACA JUGA:


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Traveling ke Malang Sendirian? Siapa Takut!

Tips Hemat ke Baduy, 2 Hari 1 Malam Cuma Dua Ratus Ribuan

Liburan Sehari di Pulau Pari, Bisa Ngapain Aja?

Batu; Destinasi yang Wajib Kamu Jelajahi Saat Berada di Malang!

Begini Rasanya Sehari Melancong ke 3 Pulau; Kelor, Onrust, Cipir

Review Drama Korea Prison Playbook, Mereka yang Memanusiakan Manusia

Review Drama Korea Itaewon Class, Mereka yang Tak Kenal Menyerah

Sekilas Tentang Belitung Bagi yang Ingin Berkunjung

Indahnya Alam Pangalengan; Wisata Situ Cileunca dan Curug Panganten

Review Drama Korea Melting Me Softly, Jatuh Cinta Bagai Menunggu Es Mencair