Review Drama Korea Welcome to Waikiki, Ngakak Enggak Habis-habis!

 
 
Judul: Welcome to Waikiki
Jumlah episode: 20
Penulis naskah: Kim Ki-ho
Sutradara: Lee Chang-min
Tayang: 5 Februari 2018 – 17 April 2018

Pemain utama:

Kim Jung-hyun sebagai Kang Dong-gu
Lee Yi-kyung sebagai Lee Joon-ki
Son Seung-won sebagai Bong Doo-sik
Jung In-sun sebagai Han Yoon-ah
Ko Won-hee sebagai Kang Seo-jin
Lee Joo-woo sebagai Min Soo-ah

Sinopsis:

Kang Dong-gu, Lee Joon-ki, Bong Doo-sik memiliki bisnis guest house bernama Waikiki. Sayangnya bisnis penginapan tersebut sepi pengunjung bahkan diambang kebangkrutan.

Di tengah keputusasaan tersebut, mereka tiba-tiba menemukan seorang bayi di salah satu kamar penginapan Waikiki. Betapa kagetnya mereka karena bingung harus berbuat apa. Namun akhirnya mereka memutuskan merawat bayi yang bernama Sol itu untuk sementara waktu, dengan pengetahuan mereka yang minim.


Beberapa hari kemudian, seorang datang dan membawa kabur Sol. Ketiga laki-laki ini pun mengejarnya. Ternyata pelakunya adalah ibu kandung Baby Sol, Han Yoon-ah. Awalnya Yoon-ah ingin meninggalkan Sol karena merasa tidak bisa merawat Sol dengan baik, tapi ia menyesal dan kemudian menjemput kembali Sol. Namun ia tertangkap oleh Dong-gu, Joon-ki, dan Doo-sik yang membuatnya tak bisa kabur.

Yoon-ah yang tidak punya pekerjaan tetap serta tempat tinggal membuat Dong-gu, Joon-ki, dan Doo-sik merasa kasihan. Mereka akhirnya mengizinkan Yoon-ah dan baby Sol untuk tinggal di Waikiki. Dengan syarat Yoon-ah harus membantu mengelola penginapan. Namun siapa sangka, hadirnya Sol seperti sebuah keberuntungan untuk mereka, Waikiki mulai didatangi tamu dan tidak jadi bangkrut.


Di luar cerita soal penginapan, masing-masing dari mereka sebenarnya memiliki cita-cita dan impian. Dong-gu bercita-cita menjadi seorang sutradara, Joon-ki bercita-cita menjadi aktor terkenal, dan Doo-sik memiliki impian jadi penulis naskah terkenal. Selain mereka bertiga, juga ada Kang Seo-jin, adik Dong-gu yang juga tinggal di Waikiki, ia bercita-cita ingin menjadi reporter. Dan tak ketinggalan, Yoon-ah yang punya impian memiliki toko roti.

Dong-gu sendiri tengah mengalami putus cinta. Ia baru saja ditinggalkan kekasihnya, seorang model terkenal, Min Soo-ah, yang lebih memilih laki-laki lain. Tapi suatu hari, Min Soo-ah mengalami nasib sial, ia ditipu oleh pacar barunya yang menyebabkan dia kehabisan semua uangnya. Dong-gu yang baik hati pun dengan lapang dada mengizinkan Soo-ah tinggal sementara di Waikiki.

Penghuni Waikiki yang semula berempat, menjadi tujuh dengan kehadiran Yoon-ah, Soo-ah, dan tentunya Baby Sol. Cerita kehidupan mereka pun terus berjalan tentang bagaimana meraih impian. Dan pada akhirnya cerita tersebut semakin berwarna, ketika mulai timbul rasa cinta pada masing-masing mereka.

Kupas Tuntas:

Sumpah ini drama lucunya enggak habis-habis. Berhasil bikin aku ngakak sampai capek dan sakit perut! Bahkan nulis review ini pun sambil senyum-senyum akibat masih kebayang-bayang sama dramanya, walaupun aku udah nonton ini dari lama hahaha.

Di awal episode kita udah disajikan sama komedi yang bikin terpingkal-pingkal. Tentang bagaimana ketiga laki-laki ini mengurus bayi dengan kepolosan dan pengetahuan mereka yang minim. Lawakannya tuh enggak ketebak dan enggak kepikiran gitu. Kok bisa ya selucu itu haha!

Komedinya sendiri banyak muncul dari nasib sial para tokohnya. Hidup mereka tuh kayak selalu ditimpa keapesan yang enggak beres-beres. Walaupun kasian tapi mereka berhasil bikin nasib buruk dinikmati dengan tawa.


Setiap karakter memiliki sisi menarik masing-masing, mereka juga punya cerita sendiri. Jadi enggak fokus sama kehidupan satu tokoh aja.

Dong-guu punya cita-cita jadi sutradara terkenal, tapi nasib selalu membawanya untuk bekerja sebagai seorang fotografer acara kecil-kecilan, kayak acara ulang tahun. Sementara Joon-ki ingin jadi aktor terkenal, tapi apa daya setiap main film dia selalu mendapat peran kecil bahkan enggak penting. Walaupun sebenarnya ayah Joon-ki adalah aktor hebat, dia enggak mau menggunakan nama ayahnya sebagai batu loncatan kariernya, dia benar-benar ingin memulai dari nol.
 

Begitu juga dengan Doo-sik, yang ingin jadi penulis naskah film. Suatu hari ia pernah ditawari menulis naskah film porno, awalnya dia ragu, tapi akhirnya dia terima karena mengira hal itu bakalan bagus buat kariernya. Siapa sangka dari sana dia malah bertemu dengan cinta pertamanya yang ternyata jadi artis film porno. Sumpah bagian ini ngakak banget! Ceritanya berhasil dikemas dengan cara menarik dan enggak bikin jijik atau semacamnya. Apalagi karakter Doo-sik di sini tuh pria lugu gitu.

Ada juga kisah Seo-jin, perempuan berkumis yang membuatnya harus bercukur setiap hari. Gara-gara kumisnya ini, Joon-ki selalu meledek dengan panggilan Chewbacca. Mereka juga sering enggak akur, tapi ujungnya malah saling jatuh cinta. 


Kehadiran Soo-ah enggak kalah bikin kocak, walaupun dia dan Dong-gu putus enggak baik-baik, pada akhirnya mereka bisa berteman baik.
 
Selama di Waikiki, Soo-ah berusaha membangun bisnis pakaian, ia merancang baju untuk kemudian dijual online. Dan seluruh penghuni tetap Waikiki sering jadi kelinci percobaan untuk setiap model baju yang dia bikin. Dan baju-baju rancangan dia tuh luar biasa bikin ngakak.
 

Diantara ketiga laki-laki itu, yang selalu ada buat Soo-ah adalah Doo-sik. Awalnya mereka menyangkal perasaan masing-masing. Pada akhirnya mereka sadar kalau mereka saling suka. Tapi sayangnya mereka merasa enggak enak dengan Dong-gu.
 

Dong-gu sendiri jatuh cinta pada Yoon-ah. Tapi gengsinya yang terlalu besar membuat hubungan mereka enggak lancar. Yoon-ah bahkan sebal dengan Dong-gu yang terlalu cuek dan kadang kejam. Padahal sebenarnya Dong-gu seperti itu karena deg-degan dan malu dekat Yoon-ah.
 
Dong-gu juga sempat bersaing dengan seorang laki-laki tampan pemilik toko roti, Song Hyun-joon (Kang Kyung-joon), yang mengajarkan Yoon-ah cara membuat roti bahkan berencana mewujudkan cita-cita Yoon-ah untuk memiliki toko roti sendiri. Tak sampai di sana, Dong-gu juga semakin dibuat galau saat mantan suami Yoon-ah datang dan membuat Yoon-ah harus membuat keputusan besar.


Cerita di Waikiki bener-bener enggak membosankan! Komedinya selalu terasa menyenangkan, meskipun ada beberapa fase yang terasa agak garing karena lawakannya ketebak. Tapi semua termaafkan karena akting pemainnya yang keren banget. Dan walau kadang ada beberapa bagian yang enggak masuk akal, tapi lagi-lagi sangat termaafkan! Karena ini drama komedi.

Di samping itu, untuk aku sendiri karakter yang paling juara di sini adalah Lee Joon-ki yang diperankan Lee Yi-kyung, menurutku dia itu icon Waikiki. Mulai dari ekspresinya saat ketawa, lagi serius, sedih, bahkan saat diam berhasil mengocok perut. Konyolnya parah! Ini membuat aku kalau nonton Lee Yi-kyung di drama lain, pasti masih kebayang perannya sebagai Lee Joon-ki di Waikiki.


Di balik sisi komedi, sebenarnya drama ini juga memberi pesan moral, salah satunya tentang usaha untuk meraih mimpi. Ending drama ini juga sederhana sih, tentang realita hidup. Ya, hidup tuh emang kayak gitu, enggak usah muluk-muluk lah hehe.

Duh enggak bisa lagi berkomentar tentang lucunya drama ini deh! Jadi buat yang butuh hiburan untuk lepasin stres, wajib banget nonton ini! Bener-bener bisa jadi obat! Ngakaknya.. astaghfirullah enggak habis-habis haha.

BACA JUGA:


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Traveling ke Malang Sendirian? Siapa Takut!

Tips Hemat ke Baduy, 2 Hari 1 Malam Cuma Dua Ratus Ribuan

Liburan Sehari di Pulau Pari, Bisa Ngapain Aja?

Batu; Destinasi yang Wajib Kamu Jelajahi Saat Berada di Malang!

Begini Rasanya Sehari Melancong ke 3 Pulau; Kelor, Onrust, Cipir

Review Drama Korea Prison Playbook, Mereka yang Memanusiakan Manusia

Review Drama Korea Itaewon Class, Mereka yang Tak Kenal Menyerah

Sekilas Tentang Belitung Bagi yang Ingin Berkunjung

Indahnya Alam Pangalengan; Wisata Situ Cileunca dan Curug Panganten

Review Drama Korea Melting Me Softly, Jatuh Cinta Bagai Menunggu Es Mencair