Review Drama Korea Save Me, Kepercayaan yang Membutakan


Judul: Save Me
Jumlah episode: 16
Penulis naskah: Jung Shin-kyoo
Sutradara:  Kim Sung-Su
Tayang: 5 Agustus 2017 - 24 September 2017

Pemain utama:

Ok Taecyeon sebagai Han Sang-Hwan
Seo Ye-Ji sebagai Im Sang-Mi   
Woo Do-Hwan sebagai Seok Dong-Cheol
Cho Seong-Ha sebagai Baek Jung-Ki / Bapa Rohani

Sinopsis:

Karena masalah ekonomi, Im Sang-Mi dan keluarganya pindah ke kota kecil, Muji. Sayangnya ketika sampai di Muji mereka tidak mendapatkan tempat tinggal.


Melihat keluarga Sang-mi yang kesulitan membuat ketua kultus, Bapa Rohani mengutus pengikutnya, Apostel Kang (Park Ji-Young) dan Apostel Jo (Jo Jae-Yun) untuk membantu keluarga Sang Mi. Mulai dari memberikan tempat tinggal, pekerjaan pada ayah Sang-mi, hingga menyekolahkan Sang-mi dan saudara kembarnya, Im Sang-jin (Jang Yoo-Sang).

Sementara itu, di sekolah Sang-jin kerap dibully. Ia sering mendapat perlakuan kasar yang tidak manusiawi. Sang-Mi kemudian meminta bantuan Han Sang-Hwan dan Seok Dong-Cheol, namun Sang-Hwan menolak karena tidak ingin terlibat masalah. Pasalnya ayah Sang-Hwan, Han Yong-Min (Son Byung-Ho) sedang mencalonkan diri jadi Gubernur Muji.


Sang-mi lalu dibantu oleh Seok Dong-Cheol, ia menghajar para pembuli itu sampai babak belur. Namun karena tidak tahan terus dibully, Sang-jin memutuskan bunuh diri. Sementara Dong-Cheol harus berurusan dengan polisi yang pada akhirnya membuatnya dipenjara.


Keluarga Sang-mi makin hancur. Ibunya depresi berat karena kematian Sang-jin. Ayahnya, Im Joo-Ho (Jung Hae-Kyun) pun merasa hampir putus harapan. Di satu sisi, Bapa Rohani dan pengikutnya yang terus menerus memberikan bantuan pada keluarga Sang-mi membuat ayah Sang-mi memutuskan mereka untuk tinggal di Guseonwon, pusat Kultus yang dipimpin Bapa Rohani. Ia ingin ibunda Sang-mi dirawat di sana agar sembuh. Sang Mi patuh karena tak bisa berbuat apa-apa.

Tiga tahun berselang, Dong-Cheol dibebaskan dari penjara dan kembali ke Muji. Sang-Hwan yang tengah kuliah Hukum di Seoul juga memutuskan pulang ke Muji untuk membereskan sebuah hal.

Suatu hari, secara tidak sengaja Sang-Hwan bertemu dengan Sang-mi. Saat itu Sang-mi seakan memberi pesan minta diselamatkan. Sang-hwan pun memastikan hal tersebut. Benar saja, rupanya Sang-mi terjebak dalam Kultus di Guseonwon. Ia akan dinikahi oleh Bapa Rohani. Sementara Ayah Sang-mi seakan sudah dibutakan oleh kesetiaannya pada Bapa Rohani.


Sang-hwan yang masih diliputi rasa bersalah karena dulu menolak membantu Sang-mi kini memutuskan untuk tidak lagi mundur. Ia bersama teman-temannya, Dong-Cheol, Woo Jung-Hoon (David Lee), dan Choi Man-Hee (Ha Hoe-Jung) bergerak mencari tahu serta berupaya menyelamatkan Sang-mi. Yang pada akhirnya membuat mereka menemukan banyak kebusukan yang tersembunyi di Kultus Guseonwon bahkan melibatkan petinggi Kota Muji.

Kupas Tuntas:


Jujur episode awal drama ini boring banget, khususnya 30 menit pertama haha. Tapi episode-episode selanjutnya seru banget cuma bikin kesel tiada dua!

Di awal nonton aku bertanya-tanya, ini ceritanya mau dibawa kemana? Tentang apa sih? Maklum enggak baca sinopsis atau review dulu, cuma direkomendasiin buat nonton karena katanya seru. Di awal juga merasa bosan karena enggak ada ketegangan. Baru mulai menikmati jalan cerita itu di episode berikutnya.


Dalam drama ini kita diperlihatkan betapa berbahayanya orang-orang yang terlalu fanatik pada sebuah kepercayaan. Pengikut kultus di Guseonwon ini sangat mematuhi apapun ucapan Bapa Rohani. Mereka percaya Bapa Rohani adalah utusan Tuhan yang bahkan bisa menyembuhkan segala jenis penyakit.

Walaupun isu agama biasanya sensitif, tapi menurutku drama ini berhasil membuat isu ini menjadi menarik tanpa harus menghakimi suatu kepercayaan. Karena sebenarnya yang salah di sini bukan kepercayaannya, tapi pemimpin dan orang-orang di baliknya.


Di samping itu, menurutku yang paling menyebalkan di sini tuh ayahnya Sang-mi. Entah apa yang merasukinya haha. Jadi dia ini pengikut setia Bapa Rohani, sampai mengizinkan Sang-mi untuk dijadikan Bunda Rohani alias diperistri Bapa Rohani. Dia seolah dibutakan oleh semua ucapan Bapa Rohani soal keselamatan hidup. Wah bener-bener deh, nonton ini bisa bikin naik darah kalau lihat tingkah semua pengikut kultus hahaha.

Untungnya, Sang-mi punya teman-teman yang setia banget! Yang bahkan rela membuat diri mereka masuk dalam bahaya untuk menyelamatkan Sang-mi. Padahal bisa dibilang mereka kenal Sang-mi cuma sebentar, hanya beberapa hari. Karena setelah kakak Sang-mi meninggal, Sang-mi putus sekolah dan mereka semua pisah.

Aku juga salut banget sama persahabatan Sang-hwan, Dong-Cheol, Woo Jung-Hoon, dan Choi Man-Hee. Saat bantuin temen mereka itu enggak setengah-setengah. Suka deh! Walaupun di misi awal menyelamatkan Sang-mi mereka mendapat kendala dari orang-orang dewasa, mereka enggak kehabisan akal dan tetap nekat.


Awalnya sempet sangsi sih, apa untungnya mereka menyelamatkan Sang-mi, soalnya chemistry awal mereka dengan Sang-mi juga belum kuat banget. Nah tapi yang mengejutkannya, ternyata pilihan mereka untuk membantu Sang-mi seperti sebuah pilihan yang tepat. Karena pada akhirnya masing-masing mereka menemukan banyak rahasia yang ternyata ada hubungannya dengan keluarga mereka. Ibaratnya mereka pulang enggak dengan tangan kosong haha.

Yang aku lihat dari drama ini juga, ketiga aktor utamanya ini berada dalam situasi yang sama yakni punya ayah yang bermasalah. Yang satu ayahnya tukang mabuk, ada juga yang ayahnya jadi pengikut kultus sampai kayak dicuci otak, eh yang satu lagi ayahnya gubernur tapi ternyata busuk.

Selain itu drama ini sebenarnya ada kisah cintanya, tapi enggak digambarkan secara jelas dan enggak menjadi fokus cerita. Kisah cinta segitiga antara Sang-mi, Sang-hwan, dan Dong-Cheol. Menurutku, cinta yang jadi alasan kuat kenapa dua orang ini nekat menyelamatkan Sang-mi.

Sang-hwan sendiri mengakui kalau dia jatuh cinta pada pandangan pertama saat lihat Sang-mi, dia mengakui di depan ibunya yang terbaring sakit. Sementara Dong-Cheol emang enggak ada pernyataan apapun, tapi semua terlihat dari sikapnya. Dari awal dia melihat Sang-mi, kayak ada percikan di matanya aseekk.. Matanya enggak bisa bohong gitu deh haha.

Enggak cuma itu, setelah keluar penjara Dong-Cheol sempat menjauhi Sang-hwan karena marah. Pada akhirnya mereka berbaikan karena ingin membantu Sang-mi.


Awalnya sempet bingung nih, kira-kira Sang-mi pilih siapa ya nantinya. Soalnya keduanya sama-sama baik dan care banget! Ah susah milihnya juga haha. Tapi ternyata kisah cinta mereka ngambang gitu aja haha.

Sang-mi juga enggak dilihatin sih suka sama siapa. Mungkin karena emang fokusnya dia membebaskan diri dari kultus itu, jadi enggak kepikiran cinta-cintaan haha. Tapi enggak apa-apa, jadi enggak perlu lihat ada yang patah hati deh haha.

Sebenarnya aku kurang puas sih sama ending drama ini, kayak ada yang ngegantung gitu haha. Seperti masih ada pesan yang ingin disampaikan tapi kehabisan waktu tayang haha.

Jadi, nonton jangan nih? Hmm alur drama ini terkesan lambat, kalau nontonnya enggak sabar bakalan cepat bosan. Tapi kalau kita udah menyatu dengan cerita, percaya deh rasanya ingin terus nonton karena penasaran. Drama ini bener-bener seru dan menguras emosi. Sayangnya dalam drama ini terlalu banyak adegan kekerasan. Jadi buat yang enggak kuat lihat darah atau muka bonyok, aku enggak nyaranin untuk nonton. 

BACA JUGA:

Review Drama Korea Go Back Couple, Pernikahan Tak Sesederhana itu
Review Drama Korea While You Were Sleeping, Semua Berawal dari Mimpi
Review Drama Korea The K2, Sang Malaikat Penjaga

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Traveling ke Malang Sendirian? Siapa Takut!

Tips Hemat ke Baduy, 2 Hari 1 Malam Cuma Dua Ratus Ribuan

Liburan Sehari di Pulau Pari, Bisa Ngapain Aja?

Batu; Destinasi yang Wajib Kamu Jelajahi Saat Berada di Malang!

Begini Rasanya Sehari Melancong ke 3 Pulau; Kelor, Onrust, Cipir

Review Drama Korea Prison Playbook, Mereka yang Memanusiakan Manusia

Review Drama Korea Itaewon Class, Mereka yang Tak Kenal Menyerah

Sekilas Tentang Belitung Bagi yang Ingin Berkunjung

Indahnya Alam Pangalengan; Wisata Situ Cileunca dan Curug Panganten

Review Drama Korea Melting Me Softly, Jatuh Cinta Bagai Menunggu Es Mencair