Review Drama Korea Extracurricular, Prostitusi Online di Tengah Remaja SMA

Judul: Extracurricular
Jumlah episode: 10
Penulis naskah: Jin Han-sae
Sutradara: Kim Jin-min
Tayang:  29 April, 2020

Pemain utama:

Kim Dong-hee sebagai Oh Ji-soo
Jung Da-bin sebagai Seo Min-hee
Park Joo-hyun sebagai Bae Gyu-ri
Nam Yoon-soo sebagai Kwak Ki-tae

Sinopsis:

Oh Ji-soo adalah siswa teladan di sekolahnya, ia rajin, pintar, serta selalu mendapat nilai memuaskan. Namun siapa sangka, di balik hal tersebut ternyata ia adalah seorang mucikari prostitusi online.

Dalam aksinya, Ji-soo dibantu oleh seorang bodyguard yang bernama Pak Lee (Choi Min-soo). Pak Lee bertugas dengan turun langsung mengantar dan menjaga keamanan para PSK saat bertransaksi dengan klien.

Sementara itu, tidak ada yang tahu identitas Ji-soo sebenarnya. Ia hanya dikenal sebagai 'Paman'. Baik Lee maupun para PSK terhubung dengan Ji-soo hanya melalui sebuah aplikasi.

Awalnya, bisnis Ji-soo berjalan lancar. Masalah muncul saat handphone Ji-soo yang berisi aplikasi serta riwayat transaksi prostitusi online yang digawanginya hilang. Hidupnya pun menjadi kacau. Puncaknya adalah ketika ia kehilangan semua uang tabungannya karena dicuri ayahnya sendiri.

Di tengah keputusasaannya, Ji-soo dikagetkan saat tahu ternyata handphonenya selama ini dipegang oleh Bae Gyu-ri, teman sekelasnya yang sempat ia taksir, yang juga seorang gadis populer dan berasal dari keluarga berada.

Awalnya, Gyu-ri mencuri handphone Ji-soo hanya karena penasaran dengan sosok Ji-soo. Ia sendiri tak menyangka menemukan fakta bahwa Ji-soo adalah seorang mucikari. Tak hanya itu, dari handphone Ji-soo, Gyu-ri jadi tahu bahwa teman sekelasnya, Seo Min-hee ternyata seorang PSK.

Alih-alih melaporkan Ji-soo ke pihak sekolah atau pihak berwajib, Gyu-ri malah ingin bergabung. Ia menawarkan kerja sama dan akan membantu Ji-soo mengembangkan bisnisnya. Mereka berdua akhirnya membangun jaringan prostitusi online untuk anak di bawah umur.

Akankah perjalanan mereka mulus atau malah mendatangkan kehancuran?

Kupas Tuntas:

Drama ini adalah salah satu drama Korea yang dirilis original di Netflix, jadi bukan drama Korea yang tayang di stasiun TV nasional Korea. Dari informasi yang aku baca, kata Sutradaranya drama ini enggak bakalan sesukses saat ini kalau tayang di TV Korea, karena pasti banyak kritikan akibat terlalu sensitif.

Oke, lepas dari itu, pendapatku pribadi soal drama ini adalah bagus! Yap, Extracurricular memperlihatkan bagaimana sisi gelap kehidupan remaja. Bayangin aja, masih SMA udah jadi mucikari? Dan bukan enggak mungkin hal kayak gini benar-benar ada di dunia nyata.

Setiap karakter dalam drama ini juga punya peran yang kuat. Mereka seakan menunjukkan, gini lho kalau remaja tumbuh tanpa bimbingan orang tua, mereka bisa belok sangat jauh dan kehilangan arah. Dari yang aku cermati, keputusan para tokoh ini untuk terjun dalam dunia gelap itu enggak lepas dari faktor ekonomi, salah pergaulan, dan kurangnya kasih sayang keluarga.

Ji-soo digambarkan sebagai remaja yang cerdas tapi punya sisi ganda. Di sekolah dia menjadi anak baik, pendiam, dan tidak suka bersosialisasi. Namun di luar sekolah dia adalah otak dari rantai transaksi seksual.

Sebenarnya pekerjaan tersebut Ji-soo lakukan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, termasuk membiayai sekolahnya. Impian Ji-soo juga sederhana, lulus, kuliah di tempat yang bagus, dapat pekerjaan layak, dan bisa hidup normal seperti orang kebanyakan.

Entah kenapa, saat nonton ini aku merasa simpati dengan tokoh Ji-soo. Dia ini sebenarnya baik dan lugu, tapi enggak dapat perhatian dari keluarga. Ayahnya pun malah nyusahin hidupnya. Jadinya ya gitu, dia banting tulang tapi dengan jalan yang keliru.

Sebaliknya, Gyu-ri tumbuh dari keluarga kaya raya. Dia juga anak satu-satunya yang oleh orang tuanya dipersiapkan untuk kelak menjadi CEO di perusahaan keluarga. Sayangnya, orang tua yang terlalu mendominasi dan menuntut Gyu-ri untuk tumbuh sempurna malah menyebabkan Gyu-ri diam-diam memberontak.

Sementara Seo Min-hee memutuskan jadi PSK agar dia menghasilkan uang yang banyak untuk bisa menyenangkan pacarnya, Kwak Ki-tae, yang merupakan siswa populer. Jadi biar doi kecipratan populer juga karena macarin cowok keren gitu di sekolah!

Nah, sehebat apapun Ji-soo dan Gyu-ri mencoba membuat sistem, mereka enggak lepas dari seorang remaja labil. Aku sendiri merasa bahwa drama ini kuat akan konflik batin para remaja itu sendiri.

Tentang gimana seorang Ji-soo ngerasa ketakutan sampai nangis karena terancam dibunuh, dan juga keinginanannya yang setengah-setengah untuk lepas dari sistem yang dia buat sendiri, mundur enggak-mundur enggak.

Kecerobohan Min-hee ini jadi awal mula bisnis mereka dicurigai polisi / Foto: Extracurricular

Tentang Gyu-ri yang berusaha kuat dan profesional untuk melindungi Ji-soo tapi caranya kadang dangkal. Tentang ceroboh dan keras kepalanya Min-hee yang jadi penyebab kekacauan, di sisi lain dia terlihat membutuh sosok orang tua, karena itu juga akhirnya dia dekat dan sayang sama Pak Lee yang mungkin dianggapnya kayak ayah sendiri. Ataupun Kwak Ki-tae yang berusaha jadi laki-laki jagoan demi menyelamatkan Min-hee, tapi ujungnya malah bikin rusuh.

Nah, endingnya sendiri gantung sih. Tapi aku enggak terlalu kecewa. Karena sebenarnya aku juga enggak mau Ji-soo ketangkep polisi hahaha *eh spoiler. Ya, entahlah, nonton ini bikin aku simpati banget sama karakter Ji-soo. Pokoknya kalau ngelihat dia tuh rasanya kasihan hehe.

Well, secara keseluruhan drama ini layak untuk ditonton. Drama ini membuka mata kita kalau kehidupan remaja itu merupakan fase berbahaya jika tanpa pengawasan orang tua. Karena masalah remaja bukan cuma soal nilai sekolah dan cinta, tapi pembentukan karakter remaja itu sendiri.

BACA JUGA:

Review Drama Korea Mystic Pop-up Bar, Tak Sekedar Tempat Cerita
Review Drama Korea The Light in Your Eyes, Kenangan yang Tak Pernah Usai
Review Drama Korea Itaewon Class, Mereka yang Tak Kenal Menyerah