Review Drama Korea Mystic Pop-up Bar, Tak Sekedar Tempat Cerita



Judul: Mystic Pop-up Bar
Jumlah episode: 12
Penulis naskah: Ha Yoon-ah
Sutradara: Jeon Chang-geun
Tayang:  20 Mei - 25 Juni, 2020

Pemain utama:

Hwang Jung-eum sebagai Wol-joo
Yook Sung-jae sebagai Han Kang-bae
Choi Won-young sebagai Chief Guibanjang

Sinopsis:


Wol Joo muda (Park Si Eun) adalah seorang dukun yang punya kemampuan menyembuhkan. Ia bisa masuk ke alam mimpi untuk membantu orang yang sakit atau diganggu arwah. Karena kemampuannya tersebut, ratu memintanya untuk menyembuhkan Putra Mahkota (Song Geon Hee) yang sudah lama sakit.

Wol-joo muda saat menyembuhkan Putra Mahkota / foto: Mystic Pop Up Bar
Berkat Wol Joo, Putra Mahkota pun kembali sehat. Hanya saja, rakyat di istana merasa aneh, karena semenjak sembuh Putra Mahkota selalu tersenyum. Orang-orang pun berspekulasi bahwa Wol Joo menggunakan kekuatannya untuk memikat Putra Mahkota.

Wol-joo dan Putra Mahkota saling jatuh cinta / foto: Mystic Pop Up Bar
Karena rumor tersebut, hidup Wol-joo pun hancur, ibunya dibunuh, rumahnya dibakar. Dalam keterpurukannya, Wol Joo muda akhirnya memutuskan untuk bunuh diri di pohon suci. Akibatnya pohon tersebut kehilangan kekuatannya dan menyebabkan konflik yang merenggut 100.000 jiwa. Wol-joo akhirnya dihukum dan dikirim kembali ke dunia untuk menyelesaikan dendam 100.000 orang.

Untuk menuntaskan misi tersebut ia membuka bar atau tempat usaha minuman. Tujuannya adalah membuat orang bercerita, kemudian ia akan menuangkan minuman ajaib hingga orang yang meminumnya tertidur. Lalu ia masuk ke alam mimpi untuk kemudian menyelesaikan masalah, mulai dari dendam hingga perasaan yang tak tersampaikan. Dalam menjalankan usahanya, Wol-joo dibantu oleh mantan detektif alam baka, Guibanjang.


Sudah hampir 500 tahun Wol-joo menjalankan bar-nya. Sayangnya ia belum berhasil mencapai target, tersisa 10 orang lagi. Sementara waktunya di dunia hanya tinggal satu bulan. Dan jika tidak berhasil ia akan dikirim ke neraka.

Suatu hari, secara tidak sengaja Wol-joo bertemu Han Kang-bae, seorang pria lugu yang kurang bisa bersosialisasi. Kang-bae memiliki kekuatan istimewa yakni setiap ia menyentuh seseorang, orang tersebut pasti langsung bercerita padanya.


Wol-joo tak menyia-nyiakan kesempatan, ia merekrut Kang-bae untuk bekerja paruh waktu di bar-nya. Kang-bae sendiri tertarik bergabung karena Wol-joo berjanji akan menghilangkan kekuatan Kang-bae, yang selama ini menyulitkan hidupnya.

Dalam perjalanan kisahnya, berbagai hal pun terungkap. Termasuk tentang siapa sebenarnya Guibanjang hingga bagaimana Kang-bae memperoleh kekuatannya.

Kupas Tuntas:

Menurutku drama ini seru dan menghibur banget. Ceritanya ringan dan enggak bikin mikir keras. Banyak unsur komedinya juga yang bikin ngakak parah.

Masalah-masalah yang diselesaikan di Kedai Mistis juga dikemas dengan cukup baik. Ada pelajaran yang bisa diambil di setiap kasusnya, salah satunya tentang perempuan yang harus berani speak up kalau mendapat perlakukan tidak menyenangkan oleh atasan laki-laki di tempat kerja.


Drama ini juga dibumbui dengan kisah cinta. Yakni antara Kang-bae dan Kang Yeo-rin (Jung Da-eun). Mereka berdua adalah pasangan yang menggemaskan. Romantisme keduanya enggak kayak adegan di drama Korea lainnya yang mesra-mesra gitu, lebih kepada dua pasangan yang sama-sama polos dan lugu juga malu-malu.


Mereka diceritakan sama-sama punya masalah dengan sosialisasi. Kang Yeo-rin enggak pernah berhasil dalam hubungan, setiap cowok yang dekat dengan dia pasti ketakutan kalau menyentuh Yeo-rin. Sebaliknya, Kang-bae enggak mau menyentuh orang, karena setiap orang yang dia sentuh pasti langsung curhat.

Nah, suatu hari sebuah insiden membuat Kang-bae enggak sengaja menyentuh Yeo-rin. Kang-bae heran kenapa Yeo-rin enggak bereaksi apa-apa. Yeo-rin juga penasaran, kenapa Kang-bae enggak merasa ketakutan. Penyebabnya kenapa mereka kayak gini juga nanti terungkap, ternyata ada benang merah masa lalu.


Walaupun sebenarnya jalan ceritanya cukup ketebak, terutama tentang siapa sebenarnya Guibanjang, tapi enggak menyurutkan niat untuk nonton sampai akhir. Aku sendiri menikmati setiap episodenya tanpa merasa jenuh atau ingin di skip haha.

Tapi gaesss!! Sesungguhnya ada yang ngeganjel sih saat nonton ini tuh, yakni soal berubahnya wajah Wol-joo dan Guibanjang.


Kan Wol-joo tuh meninggalnya waktu muda, nah pas dia buka Kedai Mistis wajahnya berubah jadi wanita 30 tahunan yang diperankan Hwang Jung-eum. Yang jadi pertanyaan, kok bisa berubah sih wajahnya? Emang kalau udah mati kita masih bisa tumbuh?

Hahaha oke ini bukan soal mereka yang jadi menua gitu sih. Aneh aja, soalnya beberapa aktor lainnya yang mati di zaman yang sama dengan Wol-joo maupun Guibanjang, wajahnya tetap sama setelah 500 tahun kemudian. Tapi, kenapa wajah mereka berdua berubah? Kenapa mereka bertambah tua? Haha okelah tapi termaafkan karena ini drama fantasi.

Walaupun ditutup dengan happy ending, ada rasa haru di penghujung drama ini. Aku cukup tersentuh sih, karena ternyata ada bagian dari drama ini yang memperlihatkan kasih sayang orang tua yang enggak ada ujungnya. Wah pokoknya menyentuh banget lah!

Overall, drama ini rekomended buat ditonton, karena sangat menghibur. Dan mengajarkan kita kalau punya masalah tuh harus cerita, berbagi, jangan dipendam sendiri biar enggak stres haha. Percayalah bahwa selalu ada cara untuk menyelesaikan masalah.

BACA JUGA:

Review Drama Korea The King: Eternal Monarch, Asmara Lintas Dunia
Review Drama Korea Itaewon Class, Mereka yang Tak Kenal Menyerah
Review Drama Korea The Light in Your Eyes, Kenangan yang Tak Pernah Usai 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Traveling ke Malang Sendirian? Siapa Takut!

Tips Hemat ke Baduy, 2 Hari 1 Malam Cuma Dua Ratus Ribuan

Liburan Sehari di Pulau Pari, Bisa Ngapain Aja?

Batu; Destinasi yang Wajib Kamu Jelajahi Saat Berada di Malang!

Begini Rasanya Sehari Melancong ke 3 Pulau; Kelor, Onrust, Cipir

Review Drama Korea Prison Playbook, Mereka yang Memanusiakan Manusia

Review Drama Korea Itaewon Class, Mereka yang Tak Kenal Menyerah

Sekilas Tentang Belitung Bagi yang Ingin Berkunjung

Indahnya Alam Pangalengan; Wisata Situ Cileunca dan Curug Panganten

Review Drama Korea Melting Me Softly, Jatuh Cinta Bagai Menunggu Es Mencair