Review Drama Korea Fight For My Way, Persahabatan, Mimpi, dan Cinta



Judul: Fight For My Way
Jumlah episode: 16
Penulis naskah: Im Sang-choon
Sutradara: Lee Na-jeong
Tayang: 22 Mei - 11 Juli, 2017

Pemain utama:

Park Seo-joon sebagai Ko Dong-man
Kim Ji-won sebagai Choi Ae-ra
Ahn Jae-hong sebagai Kim Joo-man
Song Ha-yoon sebagai Baek Seol-hee

Sinopsis:

Ko Dong-man, Choi Ae-ra, dan Bael Seol-hee adalah sahabat sejak kecil. Mereka bertiga sudah bersahabat selama 20 tahun. Sementara itu, Ko Dong-man dan Kim Joo-man bersahabat sejak SMA. Setelah dewasa, mereka berempat memutuskan tinggal di satu lingkungan yang sama dan berusaha mewujudkan impian masing-masing.

Sejak kecil, Ko Dong-man sangat menyukai olahraga taekwondo. Dia adalah atlet taekwondo di Korea Selatan yang tidak tertandingi dan bercita-cita menjadi juara yang tak terkalahkan. Namun suatu kejadian membuatnya memutuskan untuk mengakhiri kariernya. Ia pun kini bekerja sebagai pembasmi kutu dan serangga.

Sementara itu, Choi Ae-ra memiliki impian untuk menjadi penyiar berita. Kegemarannya bicara dengan menggunakan mic membuatnya dijuluki gadis mikrofon oleh teman-temannya. Namun kini ia bekerja di departement store di bagian meja informasi.

Baek Seol-hee juga punya mimpi. Ia ingin menjadi ibu rumah tangga dan istri yang baik. Saat ini ia bekerja di bagian layanan pelanggan di perusahaan belanja online Dream. Sedangkan Kim Joo-man berusaha mengincar posisi manager di kantor yang sama dengan Baek Seol-hee.

Joo-man dan Seol-hee sebenarnya telah berpacaran selama enam tahun, namun di kantor mereka menyembunyikan hubungan tersebut. Tak ada yang tahu bahwa mereka adalah sepasang kekasih. Sampai akhirnya seseorang masuk dalam hubungan mereka yang membuat keduanya goyah.


Di sisi lain, Choi Ae-ra selalu gagal dalam hubungan asmaranya. Dan saat ia terpuruk, Ko Dong-man selalu ada untuknya. Begitu pula sebaliknya, Choi Ae-ra selalu berusaha melindungi Ko Dong-man, termasuk ketika mantan kekasih Dong-man, Park Hye-ran (Lee Elijah) datang kembali untuk memanfaatkan Dong-man.


Lambat laun, hubungan pertemanan di antara mereka berubah menjadi benih-benih cinta. Namun keduanya berusaha menyangkal karena takut merusak persahabatan mereka.

Kupas Tuntas:

Walaupun cerita drama ini terbilang ringan, tapi aku suka banget sama alurnya. Serius! Sesuka itu! Sumpah ini drama berhasil bikin aku senyum-senyum sendiri, dan berhasil bikin nangis juga dong. What? Nangis? Iya, aku juga kaget wow aku bisa nangis dengan cerita kayak gini? Iya, karena akting pemainnya emang bagus banget, menjiwai dan bikin ngerasain apa yang dialamin tokohnya!

Drama ini bukan cuma menyoroti kisah cinta tokohnya, tapi juga bagaimana para tokoh berjuang meraih impiannya. Terutama Dong-man dan Ae-ra yang emang jadi center point drama ini.

Sebenarnya Dong-man masih sangat ingin berkarier dalam dunia olahraga bela diri. Tapi sebuah kejadian menyakitkan di masa lalu membuatnya memutuskan untuk menghindari dunia taekwondo. Untungnya, Dong-man punya pelatih, Hwang Jang-ho (Kim Sung-oh) yang setia banget dan selalu membujuk dan mendukungnya untuk kembali mendalami dunia bela diri. Jang-ho percaya Dong-man punya kemampuan luar biasa dan sangat disayangkan jika tidak lanjut diasah.



Dong-man yang awalnya menghindari Jang-ho, akhirnya hatinya terbuka untuk kembali ke dunia olahraga. Ia pun mulai meniti karier dengan menggeluti seni bela diri campuran serta berusaha meraih gelar UFC. Salah satu alasannya karena melihat betapa gigihnya Ae-ra dalam mengejar impian sebagai penyiar. Jadi Dong-man juga ingin memperjuangkan mimpinya lagi.

Impian Ae-ra menjadi penyiar juga banyak rintangannya. Setiap kali dia wawancara pekerjaan, seringnya enggak lolos. Alasannya adalah umurnya yang udah enggak muda dan juga pendidikannya yang biasa-biasa aja. Tapi Ae-ra enggak nyerah, sampai akhirnya sebuah peluang mengubah nasibnya.


Sementara itu, kisah cinta Dong-man dan Ae-ra berjalan mengikuti alur. Karena terlalu sering bersama, saling mengerti, saling melindungi mereka akhirnya sadar bahwa mereka saling membutuhkan. Meski begitu kisah mereka juga enggak mulus gitu aja. Bahkan impian Dong-man juga sempat jadi penghalang hubungan mereka. Alasannya Ae-ra enggak kuat ngelihat Dong-man babak belur, sedangkan Dong-man merasa dipukul itu biasa aja dan itu dunianya.


Hubungan mereka manis banget. Tapi kelihatan banget kayak dimabuk cinta gitu haha. Soalnya mereka kan di sini ceritanya udah tua gitu, udah mau 30 tahun. Tapi gaya pacarannya kayak anak SMA, walau kadang ada bagian dewasanya juga. Tapi Dong-man bener-bener sosok yang bisa bikin jatuh cinta. Gantengnya juga kebangetan dan dia keren banget saat bertarung dalam ring! haha.

Kisah cinta Joo-man dan Seol-hee enggak kalah menarik. Mereka mencerminkan pasangan yang sama-sama berjuang dari nol. Seol-hee benar-benar setia menemani Joo-man sampai berada di puncak karier. Dia sosok wanita sederhana yang menerima apa adanya dan keibuan banget. Joo-man sendiri mencerminkan pria yang sangat setia pada satu wanita.


Tapi hubungan mereka juga enggak lancar gitu aja. Banyak halangannya termasuk hambatan dari keluarga. Pihak keluarga Joo-man enggak memperlakukan Seol-hee dengan baik. Mereka menganggap rendah Seol-hee. Dan yang jadi puncaknya itu adalah munculnya pelakor di hubungan mereka.

Nah, sebenarnya aku enggak terlalu paham alasan kenapa mereka menyembunyikan status hubungan mereka di kantor. Karena akhirnya itu jadi boomerang buat mereka. Sosok Joo-man yang hangat dan perhatian ditambah kariernya yang sedang cemerlang membuat seorang karyawan baru, Jang Ye-jin (Pyo Ye-jin) jatuh cinta dan berusaha mendapatkan hati Joo-man.

Sebenarnya menurutku Jang Ye-jin di sini awalnya enggak salah, karena dia enggak tahu kalau Joo-man itu punya pacar. Tapi makin ke sini, setelah Joo-man ngasih tahu orang kantor tentang hubungannya dengan Seol-hee, ternyata Ye-jin makin enggak nyerah.


Jatuh bangunnya hubungan Joo-man dan Seol-hee ini berhasil bikin mewek haha. Kebayang kan, pacaran udah lama banget, nemenin dari nol, pas udah sukses diambil orang. Sakit kan? Eits tapi tunggu dulu, pertanyaannya berhasilkah Ye-jin merebut Joo-man? Harus nonton makanya.

Dalam drama ini banyak banget adegan romantis yang bikin baper parah! Mungkin sebagian orang bakalan geli kali yah lihat adegan romantisnya, tapi sebagian lagi pasti bakalan senyum-senyum sendiri, soalnya lucu, lugu, dan manis gitu deh haha. Cuma rasanya adegan kissing di drama ini banyak banget dah! hahaha. Ini bukan film buat anak di bawah umur.


Jadi, nonton enggak nih? Kalau suka sama drama dengan konflik sehari-hari, cinta yang lucu-lucuan gitu, atau sikap pantang menyerah mengejar mimpi, harus nonton! Soalnya seru dan menghibur banget hehe. Cuma kalau yang enggak terlalu suka drama percintaan yang banyak sentuhan fisik gitu sih hmm... enggak usah nonton deh, entar geli sendiri lihatnya haha. Tapi overall ceritanya bagus!



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Traveling ke Malang Sendirian? Siapa Takut!

Tips Hemat ke Baduy, 2 Hari 1 Malam Cuma Dua Ratus Ribuan

Liburan Sehari di Pulau Pari, Bisa Ngapain Aja?

Batu; Destinasi yang Wajib Kamu Jelajahi Saat Berada di Malang!

Begini Rasanya Sehari Melancong ke 3 Pulau; Kelor, Onrust, Cipir

Review Drama Korea Prison Playbook, Mereka yang Memanusiakan Manusia

Review Drama Korea Itaewon Class, Mereka yang Tak Kenal Menyerah

Sekilas Tentang Belitung Bagi yang Ingin Berkunjung

Indahnya Alam Pangalengan; Wisata Situ Cileunca dan Curug Panganten

Review Drama Korea Melting Me Softly, Jatuh Cinta Bagai Menunggu Es Mencair